KOMPAS.com/M WISMABRATAJoko Widodo saat menerima tamu di rumah dinasnya, Loji Gandrung.
Calon gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo, memiliki tradisi unik perihal gajinya. Semasa menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi tidak pernah mengambil gajinya. Gaji itu selalu dipakai untuk keperluan warga. Apakah Jokowi akan menerapkan hal yang sama di Ibu Kota?
Menanggapi hal ini, Jokowi pun tampak enggan berbagi informasi. Menurutnya, masalah gaji adalah masalah pribadi dirinya dan bukan untuk diumbar ke orang banyak. "Itu masalah pribadi saya, jadi itu urusan saya mau diambil atau enggak. Di Solo itu juga saya enggak mau ngomong," ujar Jokowi, Selasa (2/10/2012), saat dijumpai di Balai Kartini, Jakarta.
Ia mengakui bahwa saat di Solo, dirinya memang tidak pernah mengambil gaji yang didapatnya dari kas daerah. Namun, Jokowi sebenarnya tidak mau memberitahukan hal itu. "Saya tidak mau bilang, nanti jadinya ria (sombong)," kata Jokowi.
Dengan malu-malu, Jokowi pun tak mau membeberkan soal jumlah pendapatannya nanti saat menjadi Gubernur. "Dilantik dulu baru ngomong-ngomong, saya enggak mau mendahului," ujar Jokowi seraya menambahkan bahwa dirinya juga siap untuk melaporkan semua harta kekayaannya kelak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama memangku jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar