Sabtu, 06 Oktober 2012

Petisi Semut Rangrang Tembus 7.000 Lebih Dukungan


KOMPAS.com/Yatimul AinunPuluhan aktivis yang tergabung dalam PMII Universitas Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, menggelar aksi dukung KPK dan kecam Polri. Aksi itu meminta Presiden SBY mencopot Kapolri. Sabtu (6/10/2012)

Petisi change.org "Serahkan Kasus Korupsi POLRI Ke KPK! Hentikan Pelemahan KPK!" menurut Usman Hamid selaku koordinator kampanye change.org telah menembus lebih dari 7.000 tanda tangan. Sedianya, petisi tersebut ditargetkan mencapai 100.000 tanda tangan sebagai bentuk perlawanan terhadap pelemahan KPK.

"Anita Wahid dan pendukungnya yang kemarin dijuluki Semut Rangrang oleh pimpinan KPK bertambah ratusan paraf, menembus 7.000 dukungan," ujar Usman Hamid pada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/10/2012).
Usman menjelaskan, dukungan semut rangrang terhadap kinerja KPK tidak hanya ditemukan di petisi change.org. Dukungan dapat juga ditemukan di laman Twitter dengan hastag #saveKPK dan #PresidenKeMana. Melalui hastag Twitter tersebut diharapkan masyarakat dapat mendukung petisi change.org.
Ia mengatakan, melalui akun Twitternya @AnitaWahid berkicau "Perjuangan kita lawan korupsi msh panjang, teman, & akan makin berat krn koruptor makin melawan.Jaga stamina, kita ga akan mundur! #saveKPK". Sedangkan, @TracyTrinita juga ikut menyuarakan lewat twitter "Tuhan, bangkitkan semangat anak bangsa untuk berdiri berani membela kebenaran. Selamatkan KPK, mereka pahlawan kami."
"Rene Suhardono pun mengetweet dari akun @ReneCC "Dukung Ketua Semut rangrang@AnitaWahid | Tanda-tangani petisi@ChangeOrg_ID #SaveKPK#PresidenKeMana," katanya.
Menurut Usman, petisi tersebut langsung dikirimkan ke email Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Mengenai hal itu, Usman meminta kepada segenap masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengumpulan petisi ini.
Menurutnya, petisi ditujukan supaya Presiden mengambil sikap tegas terkait dugaan korupsi yang melibatkan pejabat Polri ini. "Walau waktu telah dini hari, dukungan masyarakat kepada KPK baik secara offline dan online terus mengalir tiada henti ,"ungkapnya.

Bagi masyarakat yang tergerak untuk bergabung dalam petisi ini, bisa mengunjungi situswww.change.org/serahkankeKPK 
.

Tidak ada komentar: